Kebiasaan  tidur sambil  mendengarkan musik, atau menonton televisi  sampai  tertidur, atau membiarkan  lampu di ruangan menyala terang,  memang sulit  dihilangkan dan menurut  sebagian   orang kondisi seperti  itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.  Tetapi  pada  kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang  (stress).  Bahkan  ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.
Penjelasannya:  Pada saat kita tidur sebetulnya  otak tidak pernah  tidur. Otak selalu  menjalankan aktivitasnya walaupun tidak  sesibuk  seperti di saat bangun,  yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.  Pada  malam hari, seiring  menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang  otak pun  mengalami  penurunan. Namun apabila kita tidur sambil  mendengarkan musik,  televisi  dalam keadaan hidup atau lampu ruangan  sedang menyala terang, maka   gelombang suara atau cahaya yang  dipancarkan oleh peralatan tersebut  tetap  diterima oleh indera  pendengaran dan penglihatan kita. Gelombang  suara diterima  oleh alat  pendengaran di dalam telinga dan gelombang  cahaya tetap dapat menembus   kelopak mata dan diterima oleh retina dan  lensa mata .  Gelombang-gelombang  tersebut akan diteruskan ke otak kita.  Otak yang  harusnya beristirahat akan  kembali terangsang untuk bekerja  dan  mengolah informasi yang masuk. Apabila hal  ini berlangsung  sepanjang  malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar,  tetapi  tidak  menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang  masuk   tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus  tetap  bekerja  pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan   diperas oleh kegiatan  rutin kita.






 







 

0 komentar:
Posting Komentar