Minggu, 27 Maret 2011

Dampak Bermain Game online

Game bisa disebut juga dengan permainan. Game merupakan sebuah aktifitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang,mengisi waktu luang, dan lain-lain. Game biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama. -FF-
Seperti yang kita ketahui,bermain game dapat menyebabkan kecanduan pada semua orang,termasuk anak-anak. Anak-anak yang bermain game lebih dari 15 jam seminggu atau 2,5 jam perhari bisa disebut kecanduan pathologis. Selama tidak dimainkan secara berlebihan,game dapat berdampak positif.akan tetapi game banyak berdampak negative bagi kesehatan fisik dan mental.saya akan memberitahukan 7 dampak negative (buruk) bermain game bagi kesehatan fisik dan mental.
1. Dapat menyebabkan cedera pada anggota tubuh manusia. Jika sering terjadi maka menyebabkan Repetitive Strain Injury (RSI) atau cedera fisik berulang-ulang. Contoh : Cedera jari sehingga bengkak dan sakit yang berulang terus-menerus.
2. RSI yang sering terjadi bisa menyebabkan kecacatan / cacat fisik pada seseorang. Contoh : seting pegal-pegal nyeri tulang belakang bisa membuat bentuk tulang belakang menjadi tidak proporsional.
3. Sinar biru layar tv atau monitor bisa menyebabkan kerusakan mata, yaitu mengikis lutein pada mata sehingga menyebabkan pandangan kabur degenerasi makula.
4. Main game yang terlalu dekat dengan layar monitor komputer atau layar telavisi bisa menyebabkan mata minus rabun jauh atau miopi. Tidak hanya dari game namun juga bisa menyerang pada saat nonton televisi.
5. Kilatan-kilatan cahaya dengan pola tertentu pada game bisa memicu epilepsi (ayan) pada penderita potensial.
6. Dapat menyebabkan penyakit maag jika sering lupa makan rutin saat asyik bermain game.
7. Dapat menyebabkan stress jika menglami kegagalan bermain game maupun stress karena kurang waktu untuk berhubungan sosial.
http://organisasi.org/efek-dampak-buruk-main-video-game-bagi-kesehatan-fisik-dan-mental
Game Komputer dan Berbagai Dampak Buruknya

Di antara ciri-ciri dari zaman modern adalah adanya percepatan luar biasa dari dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Tiap hari, ada saja kita dengar lahirnya penemuan dan inovasi baru di bidang ini. Salah satu penemuan dan inovasi paling menonjol saat ini terkait dengan perkembangan jenis-jenis game komputer. Khalayak dunia, khususnya para remaja dan anak-anak, selalu tersihir dengan munculnya aneka permainan baru komputer yang dilempar ke pasaran. Visualisasi pada objek-objek game saat ini memang sudah semakin mendekati objek aslinya.

Para orang tua pun biasanya cenderung membiarkan anak-anak mereka bermain dengan game-game komputer tersebut. Alasannya cukup banyak. Harga-harga game tersebut di pasaran umumnya murah dan terjangkau. Kemudian, game-game tersebut secara umum dianggap mampu melatih penalaran bagi anak-anak. Alasan lain yang tidak kalah penting, jenis game komputer dianggap tidak berbahaya bagi anak-anak. Berbeda dengan permainan-permainan nyata yang berpotensi mengancam fisik. Hanya saja, sebagaimana hasil-hasil karya manusia lainnya, game-game komputer juga tidak lepas dari nilai-nilai negatif yang tersembunyi, terutama jika di sana terjadi penyalahgunaan.

Jika dirancang secara proporsional serta tetap menjaga nilai-nilai akhlak dan moral, tentu saja game-gema tersebut sangat bermanfaat dalam rangka mengisi waktu luang anak-anak. Hanya saja, fakta menunjukkan bahwa kebanyakan game dirancang dengan mengeksploitasi sejumlah watak buruk yang ada pada diri manusia, yaitu masalah kekerasan. Jika kita meninjau pasar-pasar game komputer, kita akan mendapati bahwa game-game yang ditawarkan, ternyata didominasi oleh jenis permainan perkelahian dan pembunuhan.

Asumsi awal yang menyatakan bahwa permainan komputer aman bagi kesehatan anak-anak juga ternyata tidak benar. Pandangan mata yang terpusat selama berjam-jam kepada layar komputer jelas merusak kesehatan mata. Selama beberapa tahun terakhir ini diketahui bahwa para pasien penyakit mata ternyata adalah anak-anak yang kecanduan dengan game. Bagian badan lainnya, seperti tangan, kaki, tulang punggung, dan pinggang, juga tidak luput dari ancaman kesehatan akibat terlalu lamanya anak-anak bermain game. Sama seperti mata, anggota badan lainnya juga cenderung malas bergerak saat bermain game. Padahal, pertumbuhan dan kesehatan organ-organ tubuh anak-anak sangat bergantung kepada kuantitas dan kualitas gerakannya.

Dari semua dampak negatif yang ada pada game-game tersebut, yang paling menonjol adalah dampak psikologisnya. Awalnya, para perancang game memilih jenis-jenis permainan kekerasan karena hal ini diyakini mampu menarik perhatian anak-anak sebagai konsumennya. Hanya saja, para psikolog menuturkan bahwa justru kekerasan yang ada pada game itu yang kemudian menstimulasi sifat-sifat kekerasan yang ada pada diri manusia. Sensivitas seorang pemain game terhadap nilai buruk kekerasan akan semakin tumpul, karena ketika bermain game, ia berkali-kali melukai bahkan membunuh lawannya. Semakin sering ia membunuh, semakin besar nilai yang ia kumpulkan. Lama-lama akan semakin tertanam prinsip dalam dirinya bahwa kekerasan adalah cara terbaik untuk menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Berbagai kasus serangan bersenjata yang dilakukan para pelajar di Barat menunjukkan bahwa para pelaku kekerasan itu adalah mereka yang kecanduan bermain game di komputer.

Kemudian, kebiasaan bermain game juga membuat seorang anak terasing dari lingkungannya. Bermain game umumnya dilakukan sendirian, dan itu dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Semakin kecanduan seorang anak terhadap game, semakin sedikit pula waktu yang tersedia untuk berkomunikasi dengan teman-teman seusianya. Dari sisi ini, jelas sekali terbayang dampak negatif yang ditimbulkan oleh game tersebut. Si anak akan kehilangan kemampuan untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

Dampak buruk game juga terlihat jelas pada prestasi belajar anak-anak. Berdasarkan penelitian, waktu rata-rata yang harus dihabiskan oleh seorang pemain game untuk menyelesaikan permainannya adalah 30 jam. Padahal, anak-anak pecandu game itu adalah mereka yang masih berada pada usia sekolah. Waktu 30 jam untuk menyelesaikan hanya satu permainan komputer tersebut jelas telah merengut kesempatan baginya untuk membaca dan menelaah pelajaran-pelajaran sekolah. Padahal, ada sangat banyak jenis permainan yang disukai oleh anak-anak.

Game komputer juga diketahui telah mengekang kreativitas anak-anak. Padahal, pengembangan kreativitas adalah salah satu hal sangat penting dalam pertumbuhan anak-anak. Asumsi yang mengatakan bahwa ketika anak-anak bermain game, kreativitas mereka akan berkembang, jelas anggapan yang keliru. Anak-anak memang memilih berbagai langkah yang tersedia saat ia bermain game. Akan tetapi, langkah-langkah tersebut sebenarnya sudah ditentukan oleh si perancang game. Artinya, pilihan anak-anak itu sama sekali tidak bisa dikatakan sebagai bentuk kreativitas si pemain game.

Sebagaimana industri radio, sinema, dan televisi, industri game juga berpusat di Barat. Arena itu, industri game juga memiliki sejumlah efek buruk khas Barat, yaitu meluasnya kekerasan, anarkisme, liberalisme tanpa batas, runtuhnya nilai-nilai keluarga, imoralitas, dll. Akan tetapi, semua itu tidak pernah dipedulikan oleh kalangan industrialis game, karena tujuan mereka juga hanya sekedar menarik keuntungan materi sebesar-besarnya dari industri game tersebut.

Kalaupun ada tujuan lain, tentulah hal itu harus selaras dengan kepentingan Barat. Misalnya saja, dalam beberapa game yang ada di pasaran, terlihat sekali ada upaya dari pemerintah AS untuk menjustifikasi politik-politik konfrontatif mereka melalui game-game tersebut. Digambarkan bahwa pelakon utama game adalah tentara AS, Mereka memiliki tugas penyelamatan. Ironisnya, yang digambarkan sebagai musuh dalam game-game tersebut adalah orang-orang Irak, Afghanistan, atau kelompok-kelompok bersenjata tak dikenal namun bisa diidentifikasi sebagai orang-orang Islam.

Dengan semua konspirasi buruk itu, sangat disayangkan bahwa sebagian besar negara muslim dunia yang menjadi target pemasaran game-game tersebut belum memperlihatkan sikap serius untuk menanggulanginya. Sikap perlawanan yang telah ditunjukkan sejumlah negara muslim independen tentulah harus terus kita dorong agar generasi muda Islam bisa terjaga dari serangan budaya model baru yang digelar Barat tersebut.

home.indo.net.id/~hirasps/haki/General/.../Game%20Komputer.doc
Dampak Video Game: Baik atau Buruk??
Meski industri game berkembang sangat pesat (bayangkan, 11 miliar dolar per tahun di Amrik saja), tetapi sampai sekarang masih aja menimbulkan pro kontra soal baik-buruknya game. Mulai dari di kalangan politikus, orang tua, sampai gamer itu sendiri ngga berhenti mempermasalahkan dampak dari main game, Padahal semua berpulang ke diri kamu masing² kan?

Katanya game itu buruk karena...

Bikin Bodoh
Pernyataan ini datang dari tanah airnya video game! Profesor Ryuta Kawashima di Universitas Sandai's Tokohu menyimpulkan bahwa sound dan vision game² Nintendo dapat merusak sebagian otak, walaupun tidak menstimulasi bagian lain. "Kami cemas dengan generasi anak² berikutnya yang main video game", ujar Kawashima. "Kegiatan ini berdampak munculnya kekerasan di masyarakat. Anak-anak itu akan belaku yang lebih buruk lagi kalau mereka cuma main game dan mogok belajar matematika atau tidak suka baca".

Bikin Terisolasi
Dulu pernah terjadi kematian tragis gara² game. Shawn Woolley, fans berat EverQuest tewas setelah main online. Kini ibu Woolley mengelola On-Line Gamers Anonymous, grup berbasis Web untuk orang² yang telah terisolasi dan terbuang akibat game. Jumlah anggotanya sekarang mencapai 650 orang lebih.

Bikin Ketagihan
Orang tua, pasangan suami isteri, dan sejumlah ilmuwan mengamati fenomena yang disebut "ketagihan video game". Fenomena ini sering terjadi di kalangan penggemar Massive Multiplayer Online RPG kaya' EverQuest. Mereka jadi ogah bekerjam bersosialisasi dengan teman, bahkan malas makan segala. Pokoknya, main terus! Pernah terjadi tiga kasus di Asia, diantaranya seorang cowo' muda yang pingsan di WarNet setelah berjam-jam main game online. Psikolog ngga tinggal diam melihat fenomena ini, mereka pun beraksi. Maressa Orzack, dosen fakultas pskologi di Harvard University, mengelola klinik pertama di Amrik yang melayani jasa konsultasi bagi pecandu game. Tempatnya di rumah sakit McLean.

Menggangu Kesehatan
Kritik bermunculan seputar controller yang bisa menimbulan rasa sakit di jari tangan. Beberapa tahun lalu, Jurnal Kesehatan Inggris mempublikasikan artikel tentang seorang anak berusia 15 tahun yang mengalami radang jari tangan setelah main PlayStation selama tujuh jam non-stop. Dokter² menganalisa kalau anak itu menderita "sindrom vibrasi lengan" karena kelamaan megang controller.

Menimbulkan Kekerasan
Ternyata ada lagi faktor yang lebih berbahaya daripada ketiga hal di atas yang disebabkan oleh video game, Kontroversi ini muncul tahun 1993 ketika senator Joseph Libernman berkampanye menentang serial Mortal Kombat. Ia juga menayangkan serial TV anak, Captain Kangoroo. Menurut Lieberman, orang tua harus berjaga-jaga dengan "wabah penyakit" yang bisa menyerang anak² di rumah. Soalnya wabah yang satu menimbulkan kekerasan. Sejak saat itu, para ahli bedah dan asosiasi psikologi Amrik 'tergoda' untuk menghubungkan kekerasan video game dengan kenyataan yang terjadi. Sayang, hasil penelitian itu belum juga ditemukan.
http://juriglagu.multiply.com/journal/item/546
gemar main game bahayakan kesehatan
menggemari permainan “games online” dan menghabiskan banyak waktu untuknya, berhati-hatilah dan mulailah mengenali dampak-dampak berbahaya dari kegemaran anda tersebut. Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan lebih cenderung memberikan efek negatif dibanding efek positif. Prinsip ini berlaku untuk semua aktivitas normal. Salah satunya adalah bermain game. Terlalu lama main game bisa menurunkan kondisi fisik, dan menyebabkan meningkatnya kejenuhan. Sebuah penelitian sederhana menyebutkan bahwa bermain game lebih dari 2 jam akan menyebabkan keletihan mata. Anda dapat membuktikannya dan jika anda gemar bermain games online tentu anda telah pernah merasakannya. Sekalipun demikian, mata yang lelah terkadang tidak mampu meredam keinginan anda untuk terus bermain.
Bermain game terlalu lama memiliki banyak pengaruh yang buruk bagi kesehatan anda. Berikut beberapa contoh “efek-samping” permainan game online terhadap tubuh (adapted from here). Setelah mengetahui risiko-risiko ini cobalah untuk mengantisipasinya dengan manajemen waktu yang lebih baik.
Dampak terhadap tubuh
1. Kulit dan rambut
Bermain game online yang dilakukan dalam ruangan membuat tubuh anda tidak mendapatkan banyak sinar matahari. Sementara sinar matahari pagi mengandung manfaat yang sangat baik bagi tubuh, misalnya untuk kulit dan rambut. Sinar matahari pagi mengandung banyak vitamin yang dapat meningkatkan kesehatan dan menyegarkan tubuh. Berbeda dengan sinar matahari di sore hari yang hanya akan membakar kulit.
2. Mata
Pengaruh radiasi dari layar monitor bisa melelahkan mata. Apalagi didukung oleh efek cahaya yang ditampilkan dalam sebuah game. Dalam satu kali penglihatan, efek cahaya yang bisa terjadi bisa mencapai ratusan. Ini biasanya bisa menyebabkan perut mual jika kita terus memaksa mata melihat ke layar TV atau monitor. Dan dengan kurangnya pencahayaan dalam ruangan, ini akan menjadi semakin buruk. Walaupun kenampakan efek-khusus dalam game lebih jelas, namun ini akan menjadikan mata lebih cepat lelah. Anda harus menjaga jarak dari layar monitor, dan istirahatkan mata sebelum dan setelah bermain game dalam waktu yang cukup lama.
3. Hidung
Sering sekali ketika bermain game online kita tidak peduli tentang suhu ruangan. Sekalipun ruangan pengap, anda tetap akan melanjutkan bermain game. Sebenarnya menurut opinin para pakar kesehatan, sirkulasi udara yang baik sangat penting.
4. Telinga
Pemain game online biasanya lebih senang bermain dengan menggunakan headset. Karena dengan memakai headset, suara yang didengar lebih tajam dan tidak akan mengganggu orang-orang di sekitar anda. Tetapi perlu diingat, telinga memiliki batas toleransi terhadap suara-suara yang didengar. Ketika menggunakan headset dan volume suara tinggi, bisa menyebabkan masalah pada gendang telinga. Belum lagi dalam sebuah permainan terkadang distorsi suara dijadikan sebagai efek suara. Ini bisa menyebabkan kerusakan pada telinga, juga pada otak. Jadi penggunaan headset hanya baik jika volume suara sedang. Memang volume yang rendah akan mengurangi kenikmatan dalam bermain game, tetapi itu lebih aman.
5. Jantung
Pengaruh main game online terhadap jantung bisa menimpa orang-orang yang lemah terhadap kejutan, yang lazimnya ditampilkan dalam game-game yang bertema horor. Bagi anda yang lemah jantung hindari main game yang bertema horor.
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh main game
6. Osteoporosis
Terlalu lama bermain game menyebabkan aktivitas tubuh menurun. Ini bisa menyebabkan osteoporosis, atau kerapuhan tulang. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang yang sudah tua karena tulangnya kekurangan kalsium. Tetapi di era moderen ini, orang yang mengalami osteoporosis di usia muda sudah banyak. Perhatikan bahwa pola makan yang tidak teratur, dan kurang aktivitas, menjadi penyebab utama.
7. Bawasir
Jika terlalu lama duduk, dan anda kurang minum air, anda akan berisiko untuk mengalami bawasir. Jadi sebelum terlambat, posisikan tubuh anda dengan posisi yang nyaman saat bermain game. Persiapkan alas duduk yang empuk dan hindari alas duduk yang kasar. Dan dari waktu ke waktu gerakkan otot pinggul agar tidak kaku. Selain itu minum banyak air saat duduk lama di depan komputer.
8. Obesitas
Makan merupakan aktivitas yang paling menyenangkan saat bermain game. Akan tetapi jika terlalu banyak makan, dan sudah menjadi kebiasaan, obesitas adalah risikonya. Untuk menghindari ini, hindari minuman dan makanan dengan kandungan MSG tinggi. Untuk lebih amannya, jangan makan terlalu banyak saat bermain game. Tetapi jika sulit dihindari, lebih baik mengganti makanan dengan buah-buahan.
9. Sindrom Carpal Tunnel
Bermain game online paling banyak menggunakan “mouse” dan memberikan tumpuan yang lama pada pergelangan tangan. Akibatnya saraf medianus bisa tertekan dan mengakibatkan sindrom Carpal Tunnel. Jika anda sering merasakan sakit pada pergelangan tangan, tidak kuat menggenggam, atau “mati rasa”, misalnya benda sering terlepas tanpa disadari dari genggaman, maka anda telah mengalami gejala sindrom carpal tunnell dan jika dibiarkan tidak diobati akibat terburuknya adalah kelumpuhan total dan amputasi tangan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More