Internet :
Menurut penelitian terbaru dari para tim ilmuwan asal Argentina dan
Amerika , menggunakan WiFi di laptop bisa merusak jumlah sperma pria,
meski para ilmuwan di balik penemuan itu mengatakan para pria gak perlu
terlalu khawatir dulu sejak studi itu baru ditampilkan atau terungkap
dalam sebuah setting buatan.
Adapun tim tersebut mendapati sebuah laptop jika didekatkan di
daerah organ reproduksi pria sementara WiFi digunakan bisa
mengakibatkan kualitas sperma menurun, dibandingkan dengan mereka yang gak menggunakan WiFi di temperatur yang sama.
Sperma yang terpengaruh secara negatif jadi kurang bisa berenang
dan mengamali perubahan-perubahan yang tak bisa diubah dalam DNA mereka.
Penemuan-penemuan itu, yang diterbitkan bulan ini oleh journal Fertility and Sterility, menyiratkan kerusakan itu disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang dipancarkan sinyal-sinyal
wireless (tanpa kabel).
"Data kami menyiratkan bahwa penggunaan komputer laptop tanpa
kabel yang terhubung ke internet dan posisinya dekat dengan organ-organ
reproduksi pria kemungkinan menurunkan kualitas sperma manusia," ujar Dr Conrado Avendano, pemimpin tim yang berasal dari Nascentis Centre untuk Reproductive Medicine dari Argentina.
"Saat ini kami tidak tahu apakah efek ini disebabkan oleh semua
komputer laptop yang terhubung dengan WiFi internet atau kondisi-kondisi
apa yang digunakan yang meningkatkan efek ini," ujar Dr Conrado lagi
seperti dilansir dari situs Metro.
Studi lain pada WiFi dan efek-efek kemungkinannya terhadap
kesehatan ditampilkan tahun lalu yang membawa pada kesimpulan bahwa
radiasi dari jariingan-jaringan (network) tanpa kabel menyebabkan
bahaya-bahaya serius untuk pohon-pohon.
Penelitian itu, oleh Wageningen University di Belanda,
menggaris-bawahi efek-efek samping termasuk variasi-variasi signifikan
terhadap pertumbuhan, dan juga pendarahan dan juga retakkan di kulit.
0 komentar:
Posting Komentar